Home / Uncategorized / Sejarah Perang Dunia II: Negara yang Terlibat dan Penyebabnya

Sejarah Perang Dunia II: Negara yang Terlibat dan Penyebabnya

JEJAK SEJARAH – Perang Dunia II atau World War II adalah bagian sejarah dunia yang penting diketahui. Simak sejarah Perang Dunia II di sini, mulai dari negara mana saja yang terlibat, apa saja penyebab terjadinya perang, dan bagaimana jalannya perang.
Negara yang Terlibat Perang Dunia II
Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Sejarah Kelas XI: Pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II Bagi Kehidupan Politik Global, terdapat beberapa negara yang terlibat Perang Dunia II. Ada dua kelompok berlawanan, yaitu Blok Axis atau Poros dan Blok Allied atau Sekutu.

Blok Poros terdiri dari tiga negara fasis, yaitu Jerman, Italia, dan Jepang. Sebelum terjadinya perang, Jerman telah menandatangani beberapa perjanjian, seperti Pakta Poros Roma-Berlin pada Mei 1936 dengan Italia, dan Pakta Anti Komintern (komunis internasional) dengan Jepang pada November 1936.

Lawan mereka adalah Blok Sekutu yang terdiri dari Inggris, Prancis, Uni Soviet, China dan Amerika Serikat, serta negara-negara lain yang terancam oleh kekuatan Blok Axis.

Penyebab Perang Dunia II
Penyebab Perang Dunia II bisa dibedakan menjadi dua, yaitu penyebab umum dan khusus. Berikut ini penjelasan yang dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 (2008) oleh Ratna Sukmayani dkk.

Penyebab Umum
1. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB)
Kegagalan LBB dalam mencegah pertikaian yang terjadi, terutama di Eropa, membuat negara-negara tidak lagi berpedoman lewat LBB. Mereka memilih membela negara sendiri. LBB justru menjadi alat politik negara besar untuk mencari keuntungan, seperti saat Italia menyerang negara Ethiopia pada 1935.

2. Saling Berlomba Senjata
Konferensi perlucutan senjata di Genewa dan Washington yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan akibat meningkatkan pertempuran telah gagal. Kemudian muncul kecurigaan pada negara-negara dan mereka berusaha meningkatkan penggunaan senjata hingga terjadi perlombaan senjata.

3. Munculnya Kembali Aliansi Politik
Negara-negara kembali mencari kawan untuk membentuk aliansi politik yang saling bertentangan. Misalnya muncul Blok Jerman dan Italia dengan paham fasis. Kemudian Blok Prancis dan Inggris yang berpaham demokrasi. Ada juga Blok Rusia dengan paham komunis.

4. Muncul Imperialisme Baru
Negara-negara yang berhasil mengatasi krisis ekonomi tumbuh menjadi negara ultranasionalis yang menjalankan imperialisme baru, seperti Jepang dengan semboyan ‘Hakko Ichiu’, Jerman dengan semboyan ‘Lebensraum’, dan Italia dengan semboyan ‘Italia Irredenta’. Mereka menganggap punya kuasa untuk memimpin bangsa lain dengan imperialisme baru.

5. Balas Dendam
Adanya Perjanjian Versailles pada Perang Dunia I oleh pihak sekutu membuat Jerman ingin membalas dendam kepada Inggris dan Perancis. Pada kepemimpinan Adolf Hitler, maka Jerman membangun lagi angkatan perang dan mengadakan wajib militer.

6. Paham Nasionalisme yang Sempit
Hitler mengembangkan sikap nasionalisme yang sempit dengan menganggap Jerman adalah bangsa superior untuk menguasai bangsa lain. Paham tersebut yang mendorong Jerman melakukan ekspansi ke negara lain.

7. Terjadi Penyerbuan
Beberapa peristiwa penyerbuan juga menyebabkan Perang Dunia II dimulai. Antara lain Jepang yang menyerbu Cina pada 1937, Jerman menyerbu Polandia pada 1939, dan Jepang yang menyerbu pangkalan armada AS di Pearl Harbour pada 1941.

Penyebab Khusus
Sementara yang menjadi penyebab khusus atau pemicu terjadinya Perang Dunia II adalah berkaitan dengan isi Perjanjian Versailles yang menuntut Prusia Timur untuk berpisah dari Jerman dengan koridor Polandia sebagai pemisahnya.

Di tengah koridor tersebut terdapat Kota Danzig yang berada di bawah penguasaan LBB sebagai kota merdeka. Hitler menuntut Kota Danzig untuk dimasukkan ke wilayah Jerman karena penduduknya berkebangsaan Jerman.

Polandia kemudian menolak dan malah mengadakan perjanjian dengan Inggris, Prancis, Rumania, dan Yunani untuk saling kerja sama menjamin kemerdekaannya. Pada 1 September 1939, Jerman menyerbu Polandia. Pada 3 September 1939, Inggris dan Prancis mengumumkan perang terhadap Jerman.

Di Asia, penyerbuan Jepang atas Cina pada 1937 menjadi pemicu terjadinya perang. Sementara di Amerika Serikat terjadi penyerbuan di Pearl Harbour oleh Jepang pada 7 Desember 1941 sehingga menyebabkan AS membalasnya.

Jalannya Perang Dunia II
Berdasarkan laman Universitas Islam An Nur Lampung, jalannya Perang Dunia II dapat dibagi menjadi beberapa tahap berdasarkan tempat kejadiannya, yaitu:

1. Perang di Eropa
Terjadinya perang di Eropa diawali dengan invasi Jerman ke Polandia pada 1 September 1939. Hal ini memicu Inggris dan Prancis mendeklarasikan perang terhadap Jerman. Jerman berhasil menguasai sebagian besar Eropa Barat dan Tengah dengan strategi blitzkrieg (perang kilat), yaitu serangan udara dan darat yang cepat dan mendadak.

Pada 1940, Jerman melancarkan serangan udara terhadap Britania Raya dalam Pertempuran Britania, namun mereka gagal mengalahkan Angkatan Udara Kerajaan (RAF). Selanjutnya pada 1941, Jerman menyerbu Uni Soviet dalam Operasi Barbarossa, tetapi mengalami kesulitan karena cuaca dingin dan perlawanan sengit dari tentara Soviet.

Pada 1944, Sekutu mendaratkan pasukan di Normandia (D-Day) dan membebaskan sebagian besar Eropa Barat dari pendudukan Jerman, sehingga berhasil membuka front barat. Pada 1945, Sekutu menyerbu Berlin dan mengakhiri rezim Nazi. Adolf Hitler kemudian bunuh diri.

2. Perang di Asia dan Pasifik
Perang di Asia dan Pasifik berawal dari serangan mendadak Jepang ke pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbor pada 7 Desember 1941. Jepang juga berhasil menguasai sebagian besar Asia Tenggara dan Pasifik Barat dengan strategi serangan mendadak (surprise attack), melalui kekuatan angkatan laut dan udara.

Pada 1942, Amerika Serikat menghentikan laju ekspansi Jepang dengan kemenangan penting di Pertempuran Midway. Pada periode 1943-1945, Amerika Serikat melancarkan strategi pulau demi pulau (island hopping) dan berhasil merebut kembali pulau-pulau strategis dari Jepang melalui pertempuran darat dan laut.

Pada 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Jepang pun menyerah tanpa syarat.

3. Perang di Afrika dan Timur Tengah
Perang di Afrika dan Timur Tengah diawali dari invasi Italia ke Ethiopia pada 1935, yang memicu perlawanan dari Ethiopia dan Liga Bangsa-Bangsa. Italia yang bergabung dengan Jerman kemudian menguasai sebagian besar Afrika Utara dan Timur.

Pada 1940-1943, Britania Raya dan sekutunya mengalahkan pasukan Poros di Afrika dalam Pertempuran El Alamein. Pada 1944, Sekutu juga berhasil menguasai sebagian besar Timur Tengah dengan bantuan dari gerakan perlawanan nasionalis di negara-negara Arab.

Itulah tadi sejarah singkat mengenai Perang Dunia II, mulai dari negara-negara yang terlibat, penyebab perang, dan bagaimana perang berlangsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *