Home / Uncategorized / Jejak Ritual Pengorbanan dari Kerangka Manusia Berserakan di ‘Gua Darah’ Guatemala

Jejak Ritual Pengorbanan dari Kerangka Manusia Berserakan di ‘Gua Darah’ Guatemala

JEJAK SEJARAH – Para arkeolog menemukan kerangka manusia yang berserakan terpotong-potong di Cueva de Sangre atau ‘gua darah’ di Guatemala. Jejak ritual pengorbanan Suku Maya kuno untuk panen yang lebih baik.
Ratusan tulang manusia itu ditemukan terpotong-potong yang menunjukkan tanda-tanda cedera di Cueva de Sangre atau ‘gua darah’. Banyak di antaranya menunjukkan bukti cedera traumatis di sekitar waktu kematian.

Cueva de Sangre atau ‘gua darah’ sendiri posisinya terletak jauh di bawah tanah, hanya bisa diakses melalui lubang kecil dan turunan ke lorong rendah yang mengarah ke kolam air. Baik saat ini maupun di masa lalu, gua tersebut akan tergenang air hampir sepanjang tahun.

Gua tersebut kemungkinan hanya dapat diakses selama musim kemarau, antara Maret dan Mei. Para peneliti berpikir bahwa waktu ini merupakan petunjuk tentang makna pengorbanan tersebut. Salah satu perayaan ritual Maya kontemporer yang penting disebut Hari Salib Suci. Perayaan yang berlangsung pada tanggal 3 Mei ini berlangsung tepat sebelum musim hujan tiba, dan orang-orang mengunjungi gua untuk berdoa memohon hujan dan panen yang baik.

Dengan bukti itu arkeolog menyimpulkan tulang belulang itu adalah dari orang-orang yang dikorbankan selama musim kemarau untuk menenangkan dewa hujan Maya, demikian dilansir dari Live Science, Kamis (8/5/2025).

“Pola yang muncul yang kami lihat adalah bahwa ada bagian-bagian tubuh dan bukan tubuh. Dalam ritual Maya, bagian-bagian tubuh sama berharganya dengan seluruh tubuh,” Michele Bleuze, seorang bioarkeolog di California State University, Los Angeles.

Dalam presentasi di pertemuan tahunan Masyarakat Arkeologi Amerika pada tanggal 24 April 2025 lalu, Bleuze merinci analisis tim tentang tulang-tulang Cueva de Sangre dan menjelaskan mengapa mereka yakin gua itu adalah situs pengorbanan Maya kuno dua ribu tahun lalu.

“Ada beberapa bukti yang kami gunakan untuk menentukan bahwa ini lebih mungkin merupakan situs ritual daripada bukan,” kata ilmuwan lainnya Ellen Fricano, seorang antropolog forensik di Western University of Health Sciences di California yang memeriksa cedera pada tulang-tulang itu.

Misalnya, tulang-tulang itu berada di permukaan, bukan terkubur. Kemudian cedera pada tulang-tulang itu menunjukkan pemotongan tubuh secara ritual, bukan penguburan langsung.

Bukti pada bagian kiri dahi salah satu tengkorak, terdapat tanda yang menunjukkan seseorang menggunakan alat dengan tepi miring – seperti kapak. Tulang pinggul seorang anak juga mengalami luka serupa. Keduanya tampaknya terjadi sekitar waktu kematian.

Beberapa jenazah manusia juga disusun secara nonanatomi, yang menunjukkan adanya sifat ritualistik pada koleksi mereka. Di tanah di salah satu bagian gua, penggali menemukan serangkaian empat tumpukan tutup tengkorak.

“Kombinasi cedera yang ditemukan pada tulang, kepadatan tinggi jenazah manusia di gua, dan keberadaan benda-benda ritual, seperti bilah oker merah dan obsidian, sangat menunjukkan bahwa Cueva de Sangre merupakan lokasi pengorbanan ritual Maya kuno, bukan praktik penguburan standar,” kata Fricano.

Namun Bleuze menambahkan, jawaban yang jelas atas misteri tulang-tulang di dalam gua ini perlu menunggu sedikit lebih lama. Analisis tulang-tulang dari Cueva de Sangre baru saja dimulai. Pekerjaan lebih lanjut, termasuk analisis DNA purba dan isotop stabil, direncanakan, diikuti oleh publikasi jurnal yang ditinjau sejawat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

http://ijarer.org/

https://ajist.co/

https://www.101research.org/

https://pgc.ucyp.edu.my/

https://51gameclubregister.com/

https://mdajournal.com/

https://indicheritageculture.com/

https://haitinexus.org

https://jurnalkita.org/

https://new.ijmaberjournal.org/

https://journal.futuresciencepress.com/

https://journal.futuresciencepress.com/casual/

https://journal.futuresciencepress.com/control/room1/

https://journal.futuresciencepress.com/control/room2/

https://maktabgacha-va-maktab-talimi-jurnal.uz/