Home / Uncategorized / Sejarah Lukisan Michelangelo di Kapel Sistina, ‘Saksi Bisu’ Terpilihnya Paus Leo XIV

Sejarah Lukisan Michelangelo di Kapel Sistina, ‘Saksi Bisu’ Terpilihnya Paus Leo XIV

JEJAK SEJARAH – Kardinal Robert Francis Prevost terpilih menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma dalam konklaf pada Kamis, 8 Mei 2025 lalu di Kapel Sistina Vatikan menggantikan mendiang Paus Fransiskus.
Terpilihnya kardinal yang lahir di Chicago, Amerika Serikat itu disebut-sebut di luar dugaan. Namanya tak banyak diperbincangkan sebagai kandidat utama layaknya Paus Fransiskus pada konklaf 2013.

Meski tak banyak dibahas, Prevost yang kemudian dikenal dengan nama Paus Leo XIV terpilih dalam waktu relatif singkat kurang dari 2 hari. Seperti diketahui, konklaf resmi dimulai 7 Mei lalu.

Lukisan dinding dan langit-langit Kapel Sistina yang dilukis para maestro Renaisans, termasuk Michelangelo Buonarroti seakan menjadi saksi sunyi perjalanan Gereja Katolik memilih pemimpin barunya.

Michelangelo mungkin tak pernah membayangkan lukisan yang awalnya enggan ia kerjakan akan menjadi latar dari keputusan-keputusan monumental Gereja Katolik, termasuk pemilihan Paus.

Dikutip dari History, pada 1508, ketika Paus Yulius II memintanya menghias langit-langit Kapel Sistina, Michelangelo menolak. Seniman yang lahir pada 1475 itu berkeras dirinya bukan seorang pelukis, melainkan pematung.

Saat itu, ia memang tengah sibuk memahat sejumlah patung marmer di makam Paus, proyek yang tak kunjung rampung akibat keterbatasan dana. Selain itu, ia mengaku tidak memiliki pengalaman apa pun dengan fresko (lukisan dinding).

Namun akhirnya, Michelangelo menerima tantangan tersebut. Ia lantas meneken kontrak pada bulan Mei 1508 dengan tugas untuk mengganti langit-langit Kapel Sistina yang dicat berwarna biru dan bergambar bintang-bintang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *