Home / Uncategorized / Sejarah Nama Jalan Dago Bandung yang Dulu Hutan jadi Kawasan Elite

Sejarah Nama Jalan Dago Bandung yang Dulu Hutan jadi Kawasan Elite

Dari Dago menjadi Ir. H. Djuanda, simak asal-usul perubahan nama salah satu jalan ikonik di Kota Bandung.

Kendaraan melewati ruas Jalan Dago setelah polisi meniadakan car fre day Dago, Bandung, Jawa Barat, 27 Desember 2015. CFD ditiadakan untuk menghindari kemacetan akibat banyaknya kendaraan wisatawan yang masuk Bandung. TEMPO/Prima Mulia

Jalan Dago terkenal sebagai sentra kuliner dan fashion Kota Bandung. Kawasan ini juga kerap menjadi latar konten “Bandung After Rain” yang menampilkan suasana sendu dan romantis, lengkap dengan musik melankolis dan kabut yang menyelimuti.

Terkenal dengan nama Dago, kawasan ini sebenarnya memiliki nama resmi Jalan Ir. H. Djuanda sejak 1970-an. Lalu kenapa disebut Dago?

Tempat Menunggu

Nama “Dago” berasal dari kata dalam Bahasa Sunda, yaitu “dagoan” yang berarti menunggu. Dahulu, kawasan ini hanyalah hutan belantara yang sepi dan gelap. Pada masa kolonial Belanda, jalanan belum seramai dan seterang sekarang. Warga harus saling menunggu satu sama lain agar bisa melintasi jalur tersebut bersama-sama demi keamanan. Kebiasaan ini melahirkan penamaan “Dago” yang hingga kini masih digunakan.

Seiring berlajannya waktu, Jalan Dago menjelma menjadi kawasan elite. Udara sejuk khas Bandung Utara dan pemandangan asri membuat para elite Belanda memilihnya sebagai tempat peristirahatan. Salah satu bangunan pertama yang berdiri di kawasan ini adalah Dago Thee Huis atau Dago Tea House pada 1915. Setelahnya, berdiri pula perguruan penting Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB) dan Lyceum Dago (sekarang SMAN 1 Bandung) yang menonjolkan Dago sebagai pusat pendidikan dan budaya.

Jadi Jalan Ir. H. Djuanda

Nama resmi Dago diubah pada 1970 menjadi Jalan Ir. H. Djuanda, sebagai penghormatan kepada Djuanda Kartawidjaja, perdana menteri terakhir Indonesia. Ia dikenal karena mencetuskan Deklarasi Djuanda pada 1957 yang menyatukan seluruh perairan Nusantara sebagai satu kesatuan wilayah Indonesia. Gagasannya memperkuat kedaulatan negara Indonesia dan diakui dalam hukum laut internasional.

Penghormatan terhadap Djuanda juga diwujudkan melalui penamaan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura) di ujung utara jalan ini. Tahura menjadi destinasi favorit masyarakat karena menawarkan udara segar, jalur trekking, dan situs bersejarah seperti Gua Jepang dan Gua Belanda. Kawasan ini ramai dikunjungi terutama saat akhir pekan, baik untuk olahraga ringan maupun sekadar melepas penat dari hiruk pikuk kota.

Kini, nama Jalan Ir. H. Djuanda mungkin lebih sering terlihat di papan jalan atau peta digital. Namun, nama “Dago” tetap bertahan dalam keseharian warga Bandung. Nama itu bukan sekadar berfungsi sebagai penanda lokasi, melainkan simbol sejarah yang terus hidup. Kini maupun nanti, Dago selalu menjadi tempat yang menyimpan jejak masa lalu, dari hutan belantara hingga pusat peradaban di Kota Bandung.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

driver ojol di medan menggunakan pola mahjong ways terbaru

inspirasi terbaru di bagikan seorang arsitektur pola mahjong ways

mahasiswi hukum berhasil menggapai cita citanya lewat mahjong

mudah maxwin lewat mahjong ways berkat teknik spin orangtua

mulyono debt collector mencoba mahjong ways penghasilan sampingan

profesi tukang reparasi bukan halangan untuk maxwin di mahjong ways

rayap besi main mahjong ways sambil gergaji tiang listrik

seniman jalanan kembali menginspirasi masyarakat berkat menang mahjong ways

seorang buruh harian menciptakan metode kemenangan mahjong ways

seorang fotografer sukses memotret kesuksesannya lewat mahjong wins

aspek yuridis jual beli surat maxwin pada mahjong ways 2

inovasi pemerintah kota bandung dalam penanganan mahjong ways

pemanfaatan modal kecil pada aspek kebutuhan maxwin 91919191

analisa faktor yang dapat membantu pemain meraih jp hari ini

strategi kemenangan seorang ojol dalam bekerja sambilan bermain mahjong

optimalisasi modal dengan bermain mahjong tanpa takut rungkad

pengembangan sumber daya manusia yang turut membantu kemenangan mahjong wins

faktor penghambat maxwin yang masih dilakukan di mahjong ways 2

perbandingan mahjong ways dan mahjong wins dalam memberikan kemenangan

ekspresi seorang buruh tani asal solo menang mahjong 29292929