Penutupan Museum Nasional dilakukan untuk pengetatan prosedur pengawasan dan pengamanan terhadap seluruh koleksi dan area museum.
PENGELOLA Museum Nasional Indonesia (MNI) menutup sementara operasionalnya untuk kunjungan publik mulai 1 September 2025 sampai batas waktu yang belum ditentukan. Keputusan ini diumumkan sebagai langkah preventif untuk memastikan keamanan koleksi dan area museum selama demosntrasi marak.
M. Rosyid Ridlo, Penanggung Jawab Unit Museum Nasional Indonesia, menyampaikan bahwa penutupan ini dilakukan karena perlunya pengetatan prosedur pengawasan dan pengamanan terhadap seluruh koleksi dan area museum. “Kami melakukan pengetatan prosedur pengawasan dan pengamanan agar seluruh warisan budaya yang dikelola tetap terlindungi, sekaligus mempersiapkan pelayanan yang lebih optimal ketika dibuka kembali,” Rosyid, Rabu, 3 September 2025,
Museum Nasional Indonesia, yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat, dikenal sebagai salah satu lembaga pelestarian budaya tertua dan terbesar di Indonesia, dengan koleksi lebih dari 140.000 benda bersejarah, termasuk arca-arca klasik Hindu-Buddha, manuskrip kuno, dan benda etnografi dari berbagai penjuru Nusantara. Keamanan terhadap koleksi ini menjadi salah satu prioritas utama dalam proses penutupan sementara.
Koleksi Hilang di Museum Bagawanta Bhari
Penutupan ini terjadi tak lama setelah berita penjarahan koleksi benda bersejarah di Museum Bagawanta Bhari, Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025. Peristiwa itu terjadi setelah demonstrasi ricuh.
Kementerian Kebudayaan mendata beberapa koleksi museum hilang, termasuk kepala Ganesha, koleksi Wastra/kain batik dan buku-buku lama. Adapun miniatur lumbung yang mengalami kerusakan. Sementara itu, beberapa koleksi lain, seperti arca Bodhisatwa, dan bata berinskripsi mantra-mantra telah berhasil diselamatkan oleh juru pelihara.
Reschedule dan Refund Tiket
Museum Nasional belum memberikan informasi spesifik mengenai durasi penutupan. Bagi yang sudah membeli tiket, museum telah mengumumkan cara reschedule dan refund tiket (reguler, imersifA, dan/atau Negeri Elok) melalui unggahan di media sosial pada Senin, 1 September 2025. Bagi yang ingin melakukan reschedule dan refund tiket dapat menghubungi admin humas Museum Nasional Indonesia melalui WhatsApp di +62851-8606-1778.
Museum Nasional juga belum memberikan informasi detail mengenai sistem penjagaan saat ini, namun pengetatan pengamanan disebut menjadi bagian penting dari agenda selama masa penutupan.
