Memorial Hall to the Doolitle Raid mengingatkan kembali bagaimana Cina membantu Amerika Serikat saat Perang Dunia II pada 1942. Monumen ini menjadi relevan di tengah perang dagang yang berkecamuk antara Cina dan Amerika.
Memorial Hall to the Doolitle Raid dibangun pada 2018. Museum ini berisi berbagai kenangan ketika warga dan tentara Cina melancarkan operasi penyelamatan untuk mengevakuasi 64 pilot Amerika. Sebanyak 51 di antara pilot tersebut diungsikan di Kota Quzhou, Provinsi Zhejiang, tempat monumen tersebut berdiri.
Terkejut karena serangan Jepang ke Pearl Harbor, Amerika berencana menyerang balik kota-kota di Jepang. Letnan Kolonel James Harold Doolitle menjadi relawan untuk memimpin misi tersebut. Karena itu rencana tersebut diberi nama Serangan Doolittle. Menggunakan 16 pesawat B-52, pada 18 April 1952, Doolittle dan krunya membombardir Tokyo dan empat kota lainnya di Jepang untuk pertama kali dalam sejarah. Gempuran tersebut menyuntikkan semangat masyarakat melawan Jepang.
Setelah serangan tersebut, 15 pesawat berencana terbang melewati Bandara Quzhou. Tapi sial tidak bisa ditolak. Gara-gara masalah komunikasi, cuaca buruk, dan gelap malam, pesawat-pesawat tersebut tidak bisa mendeteksi keberadaan Bandara Quzhou. Mereka terpaksa mendarat darurat di Cina. Masyarakat dan tentara Cina lah yang menyelamatkan mereka.
Terletak di Jalan Shuiting Nomor 9, Kota Quizhou, monumen tersebut dibangun Pemerintah Kota Quizhou, Doolittle Tokyo Raiders Association, dan Children of the Doolitle Raiders Associations dari Amerika Serikat.
Monumen ini sempat dienovasi sebelum dibuka kembali untuk menandakan 62 tahun Serangan Doolittle pada 18 April 2024. Para pengunjung juga bisa menyaksikan video soal Serangan Doolittle di layar lebar. Ada empat tema yang diusung: See You in Quzhou, Rescue Operation in Quzhou, Bloodshed Before Down, dan Bridge of Friendship.
Lebih dari 400 foto tentang kejadian bersejarah tersebut dipamerkan. Museum ini berada dalam kawasan dengan Shuitingmen Historical and Cultural Block di Kota Lama Quizhou semakin menarik warga sekitar maupun wisatawan asing.